PUISI Judul PENANTIANKU (Untukmu Calon Imamku)
PENANTIANKU
(Untukmu Calon Imamku)
Wahai Calon Imamku …
Menikah adalah sebagai salah satu kesempurnaan Agama..
Menikah adalah setengah dari Agama…
Menikah adalah menggenapkan Agama
menjadi satu…
Hubungan yang tak diikat dengan Tali
Pernikahan….
Akan selalu menuai Permasalahan…
Dan penyelesaian yang tepat terdapat
dalam pernikahan….
Sungguh indah hidup setelah menikah
Apa yang sebelumnya haram menjadi
halal
Semua perbuatannya mendapat pahala
yang berlimpah di sisiNya
Suka duka dilalui berdua
Senang sedih ada yang menemani
Tawa tangis pun bersama
Wahai Calon Imamku….
Aku adalah tulang rusuk yang hilang
,…
Saat ini kusedang menantimu ….
Namun… akan kujadikan penantian ini
jalan menuju berkah…
Penantian ku bukan berarti berdiam
diri..
Penantian ku bukan berarti tak
melakukan apapun…
Penantian ku bukan berarti menunggu
tanpa arti…
Namun .. penantianku adalah..
Sembari menunggu sang pemilik tulang
rusuk datang menjemput
Akan kuiisi masa penantian itu
dengan Taqwa…
Akan kuiisi masa penantian itu
dengan Sabar…
Akan kuiisi masa penantian itu
dengan Do’a..
Akan kuiisi masa penantian itu
dengan Tawakkal …
Kini Aku sedang menanti yang
terkasih….
Akan Kunanti dirimu dengan sabar…
Aku yakin…. sungguh, Allah Maha Tau yang terbaik untuk diriku…
Akan Kunanti dirimu dengan sabar…
Aku yakin…. sungguh, Allah Maha Tau yang terbaik untuk diriku…
Akan kusiapkan diriku,…
Akan kusiapkan hatiku …
Hanya Untuk mu wahai calon Imamku ….
Wahai Calon Imamku ..
Aku hanyalah seorang wanita
berhijrah …
Begitu banyak kesalahan yang telah
kulakukan dimasa laluku …
Saat ini aku hanya bisa introspeksi
diri …
Saat ini aku sedang berusaha
memperbaiki kesalahan-kesalahan dimasa laluku ….
Aku bukanlah seorang wanita yang
sempurnaa ..
Sangat banyak kekurangan yang ada
dalam diriku …
Aku hanya berharap kepadamu Wahai
Calon Imamku …
Terimalah diriku apa adanya …
Terimalah kekuranganku …
Dihadapan mu kelak aku akan berusaha
untuk menjadi yang terbaik..
Dihadapan mu kelak aku akan berusaha
untuk menjadi yang sempurna..
Walau kusadari begitu banyak
kekurangan dalam diri Ini ..
Tapii .. yakin lah wahai calon
imamku ,,,,
aku akan mengusahakannya Untuk mu …
Wahai Calon Imamku …
aku akan berusaha untuk tidak
membuatmu kecewa ..
aku akan berusaha untuk tidak
membuatmu marah…
aku akan berusaha untuk tidak
membuatmu sedih …
Aku hanya ingin membuatmu bahagia
didekatku …
Aku hanya ingin membuatmu tenang
bersamaku …
Aku hanya ingin membuatmu nyaman
disisiku …
Akan kubaktikan seluruh yang ada
padaku untukmu …
Akan kuikuti seluruh nasehat dan
laranganmu …
Akan kutaati seluruh perintahmu
wahai calon Imamku …
Semua itu akan kulakukan kelak jika
engkau telah menghalalkanku dalam Ijab Qabul …. Terikat dalam tali pernikahan
…..
Wahai Calon Imamku …
Walau ku belum pernah melihat
rupamu…
Walau ku belum pernah bertemu
denganmu ..
Walau ku belum pernah bertatap muka
deganmu …
Namu… ku yakin dengan seperti ini
Allah menjaga ku dari fitnah …
Wahai calaon imamku …
Saat ini … waktu yang memisahkan
kita …
Saat ini ….tempat memisahkan kita …
Saat ini ….Jarak yang memisahkan
kita ….
Namun …. Aku yakin suatu hari nanti
engkau akan datang Menyatukan yang terpisah ….
Aku yakin engkau akan datang
menghitbahku ..
Aku yakin engkau akan datang melamarku …
Aku yakin engkau akan datang
menghalalkanku …
Sehingga kita disatukan dalam ikatan
Ijab Qabul ….
Aku yakin sangat mudah bagiNya
memberikan yang terkasih untukku
Bahkan jika aku tidak berharap sekalipun jika Dia menghendaki ….
Dan akan ku minta padaNya….
Sang Pemilik alam raya dan Sang pencipta Calon Imam untuk ku…
Bahkan jika aku tidak berharap sekalipun jika Dia menghendaki ….
Dan akan ku minta padaNya….
Sang Pemilik alam raya dan Sang pencipta Calon Imam untuk ku…
Akan kunanti kedatangan mu Wahai
Calon Imamku …
Harapanku … jangan Biarkan penantian
ini berlarut terlalu lama ….
Idzinkan aku secepatnya merasakan
bagaimana menjadi Isteri Sholihah ….
Idzinkan aku secepatnya merasakan
bagaimana mentaati perintah Suami …
Idzinkan aku secepatnya membaktikan
diriku padamu Wahai Calon Imamku …
Kunanti dirimu dipelaminan Wahai
Calon Imamku …
Nur Wahidah Syamsu (Aidah)
Posting Komentar